Apa perbedaan cat dasar tembok dengan plamir.....?


Pada dasarnya plamir adalah cat dasar juga.Plamir diaplikasikan pada dinding sebelum dilakukan pengecatan dengan cat tembok.Namun berbeda dengan cat dasar fungsi utama plamir adalah meratakan dinding yang akan dicat.Kekurang sempurnaan acian pada dinding seperti adanya lubang kecil,retak pada acian dan permukaan dinding yang tidak rata diperbaiki dengan plamir.Dengan demikian penggunaan plamir tidak disarankan untuk keseluruhan dinding.

Pada umumnya produk plamir di pasaran hanya disarankan untuk penggunaan pada dinding interior.Pada dinding eksterior,plamir cenderung cepat mengelupas terkena terpaan hujan dan panas.Untuk penggunaan di dinding eksterior harus menggunakan plamir khusus semisal Dulux Weathershield Putty yang memang didesain untuk penggunaan eksterior.

Sedangkan cat dasar dipalikasikan pada seluruh dinding sebelum dilakukan pengecatan dengan cat tembok.Fungsi dari penggunaan cat dasar sendiri adalah sebagai berikut :
  • Merekatkan cat baru pada dinding lama (lapisan pengikat top coating).
  • Menutup pori-pori atau permukaan yang tidak rata. Setelah penggunaan plamir masih dimungkinkan adanya pori-pori kecil pada dinding dan kurang rata,maka digunakan cat dasar untuk menyempurnakannya.
  • Mencegah alkali masuk ke lapisan cat.Kandungan alkali yang tinggi, terutama pada dinding yang masih baru, bisa merusak cat dinding Anda. Penggunaan cat dasar berguna untuk menjadi penyekat antara lapisan dinding dalam dan luar, sehingga kandungan alkali tidak akan masuk ke lapisan cat. Dengan mencegah alkali masuk ke lapisan cat, maka cat akan terhindar dari pengapuran. 
  • Menghemat penggunaan cat akhir.Biasanya untuk mendapatkan hasil pengecatan yang maksimal, kita harus mengaplikasikan cat akhir sampai berkali-kali (3 kali). Dengan menggunakan cat dasar terlebih dahulu, warna cat akhir akan tampak lebih indah meskipun hanya mengaplikasikan 2 lapis. 
  • Membuat kualitas pengecatan menjadi lebih halus dan warna menjadi sempurna.
Macam-macam jenis cat dasar di pasaran adalah sebagai berikut :
  • Undercoat tembok / alkali resisting primer.Cat dasar dengan bahan emulsi acrylic 100% yang mempunyai sifat khusus yaitu daya tahan terhadap alkali yang tinggi,daya pengisi dan daya lekat yang sangat baik sekali dan dapat menghemat penggunaan cat akhir karena mempercepat proses perolehan warna akhir yang diinginkan. Disarankan untuk digunakan pada permukaan tembok baru dengan plesteran semen/beton yang telah kering sempurna.Cara menggunakannya adalah tanpa dilakukan pengenceran dengan air. 
  • Water sealer water based.Cat dasar dengan bahan emulsi acrylic 100% yang tidak mengandung pewarna (transparan).digunakan untuk memperbaiki daya lekat cat lama yang telah mengapur atau melapisi permukaan tembok yang telah dihilangkan lapisan cat lamanya. Cara menggunakannya adalah tanpa dilakukan pengenceran dengan air. 
  • Water Proofing wall sealer.Cat dasar dengan bahan emulsi acrylic 100% yang tidak mengandung pewarna ( transparan).khusus di formulasikan untuk cat dasar pada tembok lama/baru dari plesteran beton / semen yang lembab, Cara menggunakannya adalah tanpa dilakukan pengenceran dengan air. Khusus untuk water proofing sealer antara setiap lapisan cat dasar harus dibiarkan selama 24 jam sebelum dilakukan pengecatan ulang lagi.
Diolah dari berbagai sumber :
1.Era Muslim
2.Taka Paint
3. Movilex

Post a Comment

16 Comments

  1. Salam bahagia untuk semua,
    Saya ingin bertanya tentang cara mengecat dinding lama yg biasanya menggunakan campuran pasir kapur dan bubuk bata merah. Apakah ada pelapis yang bisa melekatkan cat fengan tembok model tersebut. Karena hampir semua metode yang saya gunakan tidak bisa membuat cat bertahan lama dan mengelupas. Trimakasih untuk tanggapan nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari pengalaman pribadi yang tinggal di rumah lama juga, saya biasanya langsung mengamplas dinding sampai halus lalu diberi cat dasar tanpa menggunakan plamir, kemudian di cat dengan cat interior.

      Delete
  2. Ok.. terimakasih atas informasinya...

    ReplyDelete
  3. Setau saya lamir itu untuk penebalan pada permukaan dinding agar teksturnya rata, jika cat dasar untuk mengawali warna supaya warna bisa meresap kedalam permukaan lamir tersebut.

    By : https://secretoperdido.blogspot.com/2019/01/cara-melapisi-dinding-agar-tidak-panas.html

    ReplyDelete
  4. Jadi pengguna an plamir tidak harus ya

    ReplyDelete
  5. Coba aplikasikan alkali killer terlebih dahulu sebelum dicat. Sy kmrn pergunakan alkali killer merk dul*x. Setelah itu baru dicat. Hasilnya udah lbh 5 tahun aman dr mengelupas

    ReplyDelete
  6. Cara melepas pelamir gimna ya...
    Soalx dgan ampelas saja susah n btuh brpa lama
    Terimakasih

    ReplyDelete
  7. Salam bahagia
    Saya sengaja pasang dinding bata ringan ekspos tanpa plesteran. setelah itu saya langsung cat dengan ct dasar. memang agak boros.
    pertanyaannya bijakkah cara seperti ini secara teknis wkonomis?
    Teroma kasih/

    ReplyDelete
  8. Cara melepas plamir yg gmpang carikan soda api atau sejeninya tergantung kebutuhan lalu oleskan ke bagian yg susah di kelupas. smga membantu

    ReplyDelete
  9. terima kasih infomasinya
    kunjung juga website kami di https://jasaarsitekmalang.net

    ReplyDelete
  10. Apa bisa cat metrolite diaplokasikan sebagai cat dasar pada tembok baru?

    ReplyDelete
  11. jika acian retak apa bisa hilang dengan cat dasar tersebut...makasih

    ReplyDelete
  12. Masih menggunakan plamir? Kenapa nggak yang simpel aja menggunakan cat dekoratif bisa non plamir saat proses pengecatannya. Info lebih lengkap bisa klik disini ya Jasa Cat Wash Per Meter

    ReplyDelete
  13. Mau tanyak nih, kalo cat dasar dikasih air apa ttp bisa bagus ya. Soalnya telanjur dikasih air😫😫😫😫
    Tapi pas diliat2 hasilnya ttp rata. Cuman yg jadi pertanyaan disini, apa boleh? Apa gak ada efeknya?

    ReplyDelete
  14. Mau tanya, kalo dinding di plamir terus dikasih cat dasar semacam alkali lalu setelahnya baru cat yang premium modelan jo*un yang elastis gitu aman gak ya?

    ReplyDelete